Dampak Negatif Kelebihan Berat Badan terhadap Kesehatan

Kelebihan berat badan atau obesitas memiliki berbagai dampak negatif terhadap kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Gangguan Metabolik

• Diabetes tipe 2: Lemak berlebih terutama di perut dapat menyebabkan resistensi insulin, sehingga kadar gula darah meningkat.
• Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi: Kelebihan berat badan sering disertai peningkatan kadar lemak jahat (LDL) dan penurunan lemak baik (HDL).

2. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

• Risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung meningkat karena pembuluh darah menjadi kaku akibat penumpukan plak lemak.
• Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

3. Gangguan Pernapasan

• Sleep apnea (henti napas saat tidur) sering dialami penderita obesitas akibat penumpukan lemak di leher yang menekan saluran napas.
• Napas menjadi pendek atau cepat lelah saat beraktivitas.

4. Masalah pada Sendi dan Tulang

• Berat badan berlebih memberi tekanan tambahan pada sendi, terutama lutut dan pinggul.
• Dapat menyebabkan osteoartritis (radang sendi degeneratif).

5. Gangguan Psikologis

• Rasa minder, depresi, dan kecemasan sering muncul akibat stigma sosial atau ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh.
• Dapat menurunkan kepercayaan diri dan kualitas hidup.

6. Risiko Kanker Tertentu

• Penelitian menunjukkan obesitas meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti:
• Kanker payudara (pada wanita pascamenopause)
• Kanker usus besar
• Kanker hati, pankreas, dan rahim

7. Gangguan Hormonal dan Reproduksi

• Pada wanita: siklus menstruasi tidak teratur, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan penurunan kesuburan.
• Pada pria: penurunan kadar testosteron dan gangguan kesuburan.

8. Gangguan Fungsi Hati

• Kelebihan lemak dapat menumpuk di hati, menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD) yang bisa berkembang menjadi sirosis.

💭 Kesimpulan

Kelebihan berat badan tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kronis dan menurunkan kualitas hidup.
Langkah pencegahan meliputi:

• Pola makan seimbang (rendah gula, lemak jenuh, dan tinggi serat)
• Aktivitas fisik rutin
• Tidur cukup dan manajemen stres